Jumat, 24 Januari 2014

Baja

Logam yang dipergunakan sebagai bahan-bahan pokok untuk pertukangan mesin adalah "baja" (Fe). Pada umumnya baja dibagi dalam dua golongan, yaitu: BAJA KARBON (BAJA LUMER) dan BAJA PADUAN.
Baja karbon adalah suatu logam yang terdiri dari baja dan karbon (Fe + C). Adapun baja paduan adalah baja karbon yang diberi tambahan bahan logam lain. Sebagai paduannya antara lain; mangan (Mn), nikel (Ni), kromium (Cr), molibdenium (Mo) dan silikon (Si).
Penggunaan baja karbon sesuai dengan campuran kadar karbonya adalah sebagai berikut :
1. Baja karbon yang mengandung karbom antara 0,05% - 0,10% digunakan untuk kawat tali, paku keling dan kawat las.
2. Baja karbon yang mengandung karbon antara 0,10% - 0,20% digunakan untuk baja profil, baja pelat dan baut-baut.
3. Baja karbon yang mengandung karbon antara 0,20% - 0,30% digunakan untuk poros penghubung, roda-roda gigi dan tabung sambung las.
4. Baja karbon yang mengandung karbon antara 0,30% - 0,40% digunakan untuk poros penggerak, roda-roda gigi, pasak kait pipa atau pipa tanpa sambungan.
5. Baja karbon yang mengandung karbon antara 0,40% - 0,50% digunakan untuk cetakan, poros engkol dan batang penggerak roda gigi.
6. Baja karbon yang mengandung karbon antara 0,60% - 0,70% digunakan untuk cetakan kempa, baut-baut khusus, ril kereta api, keran-keran dan kawat pegas.
7. Baja karbon yang mengandung karbon antara 0,70% - 0,80% digunakan untuk lapisan atas paron, daun gergaji pita, dan pisau bajak tanah.
8. Baja karbon yang mengandung karbon antara 0,80% - 0,90% digunakan untuk plong, pahat, alat-alat perkakas, pegas daun, singkup, cangkul dan garpu.
9. Baja karbon yang mengandung karbon antara 1,00% - 1,20% digunakan untuk bor, alat- alat potong mesin perkakas.
10. Baja karbon yang mengandung karbon antara 1,25 % - 1,40% digunakan untuk kikir, daun gergaji logam alat-alat potong pada pekerjaan kerja pelat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda.