Selasa, 21 Januari 2014

MOTOR BAKAR

Assalamu'alaikum wr.wb.
Kali ini saya akan memposting artikel berjudul MOTOR BAKAR, mungkin di postingan sebelumnya sudah ada, tapi ini ada sedikit penjelasannya.

MOTOR BAKAR
Motor bakar dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam. Adapun pengklasifikasiaan motor bakar adalah sebagai berikut :
A. Berdasarkan Sistem Pembakarannya
1) Mesin bakar dalam / sering disebut Internal Combustion Engine ( ICE ) yaitu dimana proses pembakarannya berlangsung didalam motor bakar itu sendiri sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja.
Hal - hal yang dimiliki pada mesin pembakaran dalam yaitu :
a. Pemakaian bahan bakar irit.
b. Berat tiap satuan tenaga mekanis lebih kecil.
c. Konstruksi lebih sederhana, karena tidak memerlukan ketel uap, kondesor dsb.
- contoh yang menggunakan sistem ini adalah motor bensin, motor diesel, roket, jet, dan mesin rotary / wankel.
2) Mesin bakar luar / sering disebut External Combustion Engine ( ECE ) yaitu dimana proses pembakarannya terjadi diluar mesin, energi termal dari gas hasil pembakaran dipindahkan ke fluida kerja mesin.
Hal - hal yang dimiliki pada mesin pembaran luar yaitu :
a. Dapat memakai semua bentuk bahan bakar.
b. Dapat memakai bahan bakar bermutu rendah.
c. Cocok untuk melayani beban - beban besar dalam suatu proses.
d. Lebih cocok dipakai untuk daya tinggi.
- contoh mesin yang menggunakan sistem ini adalah mesin uap, nuklir, mesin turbin.
B. Berdasarkan Sistem Penyalaan
1) Motor Bensin
Motor bensin dapat juga disebut motor otto. Motor tersebut dilengkapi dengan busi dan karburator. Busi menghasilkan loncatan bunga api listrik yang membakar campuran bahan bakar dan udara karena motor ini cenderung disebut Spark Ignition Engine. Pembakaran bahan bakar dengan udara ini menghasilkan daya. Didalam siklus otto ( siklus ideal ) pembakaran tersebut dimisalkan sebagai pemasukan panas pada volume konstan
2) Motor Diesel
Motor diesel adalah motor bakar yang berbeda dengan motor bensin proses penyalaannya bukan menggunakan loncatan bunga api listrik. Pada waktu torak hampir mencapai titik TMA bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar. Terjadilah pembakaran pada ruang bakar pada saat udara dalam silinder sudah bertemperatur tinggi persyaratan ini dapa terpenuhi apabila perbandingan kompresi yang digunakan cukup tinggi, yaitu berkisar 12-25 ( arismunandar.w,1988 ).

Sekian yang dapat saya posting, berhubung sudah malam dan saya juga sudah mengantuk, jadi cukup sekian dulu mungkin akan dilanjut yang akan datang.
Trima kasih sudah mau berkunjung,
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda.